Krisan merupakan tanaman bunga hias berupa perdu dengan sebutan lain Seruni atau Bunga emas (Golden Flower) berasal dari dataran Cina. Krisan kuning berasal dari dataran Cina, dikenal dengan Chrysanthenum indicum (kuning),C.morifolium (ungu dan pink) dan C. daisy (bulat, ponpon).Di Jepang abad ke-4 mulai membudidayakan krisan, dan tahun 797 bunga krisan dijadikan sebagai simbol kekaisaran Jepang dengan sebutan Queen of The East. Tanaman krisan dari Cina dan Jepang menyebar ke kawasan Eropa dan Perancis tahun 1795. Tahun 1808 Mr. Colvil dari Chelsa mengembangkan 8 varietas krisan di Inggris. Jenis atau varietas krisan modern diduga mulai ditemukan pada abad ke-17. Krisan masuk ke Indonesia pada tahun 1800.Sejak tahun 1940,krisan dikembangkan secara komersial. Klasifikasi botani tanaman hias krisan adalah sebagai berikut: Divisi : Spermathophyta Sub Divisi : Angiospermae Famili : Asteraceae Genus : Chrysanthemum Species : C. morifolium Ramat, C. indicum, C. daisy dll Deskripsi Habitus : Terna, tinggi 0,5-1 m Batang : Tegak, bulat, sedikit bercabang, permukan kasar, Daun : Hijau Tunggal, berseling, lonjong, ujung runcing, pangkal membulat,tepi bertoreh, panjang 7-13 cm, lebar 3-6 cm pertulangan menyirip, tebal, permukaan kasar, hijau. Bunga : Majemuk, bentuk cawan, di ketiak daun atau ujung batang, garis tengah 3-5 cm, kelopak bentuk cawan, ujung runcing, hijau, benang sari dan putik halus, berkumpul di tengah bunga, mahkota lonjong, lepas, panjang 3-8 mm, kuning. Buah : Lonjong, kecil, ditutupi selaput buah, masih muda putih setelah tua hitam. Biji : Lonjong, kecil, hitam. Akar : Tunggang, putih.
|